Suku Pedalaman Yang Belum Pernah Mengalami Kontak Dengan Manusia Luar

Suku Pedalaman


Berita Terkini ~ Jumlah Suku Pedalaman yang ada di dunia ini sangatlah banyak. Suku-suku yang berada di belahan dunia tersebut ada yang sudah membuka dengan dunia luar dan bisa didatangi orang luar. 

Namun ada beberapa suku asing yang benar-benar tidak bisa atau tidak mau didatangi warga luar selain warga sukunya. Para anggota suku asing ini masih mempertahankan tradisi lama berumur ribuan tahun. Inilah 7 suku terasing di dunia yang belum terjamah manusia luar :

Suku Mascho-Piro (Peru)


Suku Mascho-Piro atau suku Peruvian berada di dekat taman nasional Peru di wilayah tenggara Peru. Suku ini sangat jarang bersentuhan dengan dunia luar, bahkan pemerintah Peru yang sempat mencari keberadaan suku ini pun tidak menemukan keberadaanya. 



Namun tahun 2012 lalu kelompok yang menamakan dirinya Survival International, berhasil merilis foto-foto suku Mascho-Piro yang sangat terisolasi ini. Suku Mascho-Piro kerap melakukan tindakan kekerasan jika ada orang asing yang mendekati wilayah mereka. Serangan itu menunjukan suku ini masih ketakutan untuk berhubungan dengan duia luar.

Suku The Jackson White (Amerika Serikat)


Hampir setiap suku di samudra Atlantik hingga sungai Missisipi telah masuk ke dalam daftar masyarakat yang dikenal. Namun hanya ada satu suku yang tidak dikenal, yaitu suku The Jackson White. 



Pertanyaan yang paling membingungkan tentang suku ini bukanlah siapa mereka namun dari mana asal usul legenda mereka. Sejak tahun 1790 an sebuah suku yang sebelumnya tidak dikenal ini tinggal di hutan yang hanya terpaut jarak 56 km dari kota New York. 

Suku ini dikenal dengan nama The Jackson White karena mereka memiliki warna kulit terang seperti halnya warna kulit bangsa Eropa. Saat ini sekitar 5000 orang suku The Jackson White tinggal di sekitar pegunungan Ramapo, New Jersey, Amerika Serikat.

Suku Ruc (Vietnam)


Sebuah suku asli pedalaman Vietnam mulai terlihat pertama kalinya pada saat terjadinya perang antara Vietnam dengan Amerika Serikat sekitar tahun 1957 sampai 1975. Ini terjadi setelah salah satu serangan pengeboman terbesar yang dilakukan pasukan Amerika Serikat di wilayah hutan di Vietnam. 



Tentara Vietnam terkejut dengan kemunculan sekelompok suku dari pedalaman hutan. Kejadian tersebut adalah kontak pertama kali suku yang sekarang dikenal dengan nama suku Ruc. Saat itu suku Ruc bertempat tinggal di dalam gua-gua yang ada di provinsi Quang Ninh Timur. 

Dan saat ini sebagian dari anggota suku Ruc bertempat tinggal di pemukiman-pemukiman yang disediakan pemerintah dikarenakan hutan yang mereka diami rusak parah karena perang.

Suku Yahi (Amerika Serikat)


Pada tahun 1911 penduduk asli Amerika yang terakhir merasa terganggu oleh para pemukim yang berada di wilayahnya. Penduduk asli ini berjalan keluar dari wilayahnya di California dengan berpakaian khas sukunya. 



Tidak lama berjalan akhirnya ia ditangkap polisi yang melihatnya. Setelah diintrogasi oleh polisi dengan bantuan penerjemah dari perguruan tinggi setempat, diketahui bahwa dia adalah anggota terakhir suku Yahi. Orang ini rupanya satu-satunya penduduk suku Yahi yang selamat dari serangan pemukim 3 tahun sebelumnya.

Suku Pedalaman Amazon (Brazil)


Negara Brazil adalah rumah terbesar bagi suku-suku terasing yang masih belum dikenal. Diperkirakan saat ini sekitar 80 kelompok suku asing hidup di kawasan pedalaman hutan Amazon. Salah satunya yang sudah dikenal adalah suku Awa yang hanya menyisakan anggota sekitar 450 orang.

Suku Pintupi (Australia)


Sebuah suku ditemukan secara tidak sengaja di Australia pada tahun 1984 ketika 9 anggota dari suku tersebut menemukan sebuah pemukiman di Australia Barat. Suku tersebut diketahui bernama suku Pintupi. 



Mereka terlihat berkeliaran disekitar danau Mackay dekat perbatasan teritorial Australia Barat Utara. Dalam keadaan telanjang bersenjatakan tombak kayu dengan panjang 2 meter dan bumerang yang diukir. 

Dalam pers International 9 anggota suku Pintupi ini disebut sebagai suku Aborigin yang hilang dan tak dikenal. Mereka juga dipuji sebagai pengembara terakhir ketika mereka berani meninggalkan kehidupan nomaden pada bulan Oktober 1984.

Suku Sentinel (India)

Suku Sentinel berada di pulau Sentinel. Pulau ini berada di teluk Benggala India. Suku Sentinel sudah menduduki pulau ini selama sekitar 6000 tahun. Selama itu pula suku Sentinel menolak modernisasi dan selalu menanggapi kehadiran orang luar dengan kekerasan. 



Bahkan suku Sentinel sudah dua kali membunuh orang pada tahun 2006 ketika kedua orang itu kedapatan sedang mencari ikan di pulau Sentinel bagian utara. 

Tidak hanya itu saja, penduduk asli selalu melemparkan batu dan panah ke arah helikopter atau pesawat yang terbang rendah untuk melihat-lihat pulau tersebut.

LihatTutupKomentar