Awal Munculnya Boneka Ventriloquisme Dan Ternyata Ini Bukan Boneka Biasa

Boneka Ventriloquisme


Berita Terpercaya ~ Pada mulanya, diyakini bahwa seni Boneka Ventriloquisme ini dulunya merupakan sebuah praktik dan ritual keagamaan. Masyarakat Yunani di abad pertengahan menyebut seni ini sebagai �Gastromancy�, di mana suara-suara yang sengaja dihasilkan dari perut itu dianggap sebagai suara-suara dari para arwah orang atau leluhur yang sudah mati, arwah-arwah itu dipercaya mengambil sebuah tempat khusus di dalam perut para ahli seni Ventriloquisme ini. 


Sang ahli Ventriloquis kemudian akan dengan lihai menafsirkan suara dari para arwah itu, karena banyak yang menganggap bahwa para ahli Ventriloquisme itu memiliki kemampuan untuk berbicara secara langsung kepada arwah orang- orang mati, dan juga bisa meramalkan kejadian di masa depan. 

Pada masa itu, para masyarakat penganut kepercayaan animisme juga sangat memercayai bahwa para pendeta di kuil suci memang bisa membuat para arwah orang mati itu bisa berbicara dan berkomunikasi dengan para ahli Ventriloquisme.


Salah satu kelompok yang tercatat memang paling awal dan sebagai perintis dari seni ini adalah kelompok yang bernamakan �Pythia�. Di mana ada seorang pendeta wanita di sebuah kuil suci Apollo di Delphi, yang mana dia bertindak sebagai mediator antara para dewa dan para manusia atau disebut juga sebagai seorang �Orakel�. 

Pythia atau juga bisa diartikan sebagai Python sejak saat itu jadi salah satu kata yang sangat umum dan populer yang digunakan di kalangan Yahudi klasik, di mana peradaban Kristen pada mulanya memaknai kata itu sebagai sebuah perbuatan me-nujum atau kemampuan meramal kejadian di masa depan. Sejumlah Alkitab dalam versi bahasa Inggris menerjemahkan kata �Gastromancy� sebagai seorang perempuan yang punya roh di dalam tubuhnya, dan roh itu bisa berbicara atau meramal mengenai kejadian di masa depan.

Salah satu ahli �Gastromancer� (atau juga bisa kita sebut dengan pendeta kuil yang punya kemampuan ventriloquis) yang paling terkenal dalam catatan sejarah adalah bernama Eurykles. Dia adalah seorang pendeta di salah satu kuil suci di kota Athena kuno. Pada abad pertengahan seni ventriloquisme ini memang dianggap sebagai ilmu sihir. 


Namun, pada saat memasuki abad 19, seni Ventriloquism ini jauh lebih diterima sebagai sebuah bentuk pertunjukan hiburan di atas panggung. Seiring dengan perkembangannya, dunia Ventriloquism ini memunculan banyak seniman ventriloquis, sehingga seni ventriloquism ini perlahan tidak lagi dipakai di dalam praktik atau ritual keagamaan.

Ventriloquisme ini dulunya berkembang subur di kalangan masyarakat Semit, masyarakat Yunani, masyarakat Romawi, dan juga di peradaban Mesir kuno. Menurut seorang ahli yang bernama Steven Connor, di dalam bukunya yang bertajuk �A Cultural History of Ventriloquism�, masyarakat pada jaman kuno menggunakan seni ventriloquisme ini sebagai penghubung atau perantara antara orang yang masih hidup dan orang yang sudah mati. 

Pada saat itu, seni dan para pelaku Ventriloquisme ini memang menduduki posisi yang sangat terhormat dan disegani. Para pendeta serta para biarawan di abad pertengahan perlahan berusaha merombak stigma masyarakat umum tentang bentuk seni ventriloquisme ini, di mana praktik seni ini serta merta dilarang arena dianggap bertentangan dengan ajaran agama Kristen pada saat itu.



Seiring berkembangnya tradisi kekristenan, pelaku dari  ventriloquisme ini dianggap sebagai penganut pagan dan kaum penyihir, mereka banyak yang dihukum secara berat, dan juga disiksa agar menghentikan praktik dari seni ventriloquisme ini. 

Kemudian, ketika masuk pada abad 17, para ilmuan di masa Renaisans secara berani menghantam balik semua perspektif dai para biarawan itu. Para ilmuwan itu berpendapat bahwa ventriloquisme itu tidak ada hubungannya dengan sebuah keyakinan atau praktik sihir manapun. 

Dari sanalah, seni Ventriloquisme ini mendapat tempatnya lagi, bahkan semakin berkembang ke dunia hiburan panggung. Dengan semakin banyaknya para pesulap di dalam sebuah rombongan sirkus yang juga kerap menampilkan para ahli ventriloquisme ini.

LihatTutupKomentar