Berita Terpercaya ~ Perempuan asal Utah, Amerika Serikat, ini sudah lama ingin menjadi seorang ibu.Namun, pernikahan Jessica tak mulus begitu saja.
Wanita 34 tahun ini menyadari bahwa suaminya memiliki masalah genetik yang membuatnya infertil atau tidak subur.
Meskipun begitu, Jessica tak pernah kehilangan harapan."Aku tahu kondisinya sebelum kami menikah. Aku berpikir, 'Baik, keajaiban terjadi kapan saja. Aku tahu aku akan jadi seorang ibu.
Aku hanya tidak tahu kapan itu akan terjadi'," jelasnya.Sayangnya, setelah 13 tahun menikah, pasangan ini belum juga dikaruniai buah hati.
Wanita 34 tahun ini menyadari bahwa suaminya memiliki masalah genetik yang membuatnya infertil atau tidak subur.
Meskipun begitu, Jessica tak pernah kehilangan harapan."Aku tahu kondisinya sebelum kami menikah. Aku berpikir, 'Baik, keajaiban terjadi kapan saja. Aku tahu aku akan jadi seorang ibu.
Aku hanya tidak tahu kapan itu akan terjadi'," jelasnya.Sayangnya, setelah 13 tahun menikah, pasangan ini belum juga dikaruniai buah hati.
Keduanya telah melakukan segala cara agar Jessica bisa hamil. Selama ini, Jessica punya 2 pekerjaan, yaitu sebagai pemelihara sekolah dan seorang penata rambut.
Sedangkan, suaminya yang berusia 37 punya satu pekerjaan tetap. Demi bisa mempunyai anak, Jared melakukan perawatan yang menghabiskan biaya $400 (Rp5,7 juta) per bulan.
Sedangkan perawatan in-vitro menghabiskan $800-$1000 (Rp11-Rp14 juta) per bulan. Sayangnya, Jessica dan Jared tak bisa membayar biaya tersebut.
Bahkan, asuransi mereka tak bisa menutup biaya perawatan.
Sedangkan, suaminya yang berusia 37 punya satu pekerjaan tetap. Demi bisa mempunyai anak, Jared melakukan perawatan yang menghabiskan biaya $400 (Rp5,7 juta) per bulan.
Sedangkan perawatan in-vitro menghabiskan $800-$1000 (Rp11-Rp14 juta) per bulan. Sayangnya, Jessica dan Jared tak bisa membayar biaya tersebut.
Bahkan, asuransi mereka tak bisa menutup biaya perawatan.
Mereka sudah mencoba mengadopsi embio, sebuah proses doimana embrio wanita lain dipindahkan ke rahim Jessica.
Tapi, cara tersebut juga tak berhasil. Kini, pasangan ini punya 3 tahun menuju perawatan kesuburan Jared.
Cara ini diharapkan bisa meningkatkan kemungkin untuk menjalani proses lebih lanjut yaitu in-vitro. Demi bisa mendapatkan uang, Jared dan Jessica pun membuka donasi YouCaring. Mereka berharap bisa mendapatkan donasi senilai $14.500 (Rp207 juta) sambil terus bekerja.
Namun, usaha mereka tak cukup sampai di situ saja. Merek akhirnya memutuskan untuk mengumpulkan donasi di pinggir jalan. Jessica membuat sebuah papan yang berisi tulisan permintaan sumbangan. Ia berdiri di pinggir jalan dan berharap orang lain bisa memberinya bantuan.
Dalam waktu 2 minggu, Jessica berhasil mengumpulkan $400, melansir InsideEdition. Akhirnya, Jessica memutuskan untuk terus melakukan aksinya ini di sela pekerjaan.
Dirinya tidak akan berhenti hingga berhasil meraih jumlah uang yang mereka perlukan. Meski beberapa orang menertawakan atau mencaci aksinya, Jessica tak pernah malu.
"Aku sebenarnya tak pernah menyangka akan berdiri di pojok dan meminta uang. Aku sudah tak punya malu di titik ini. Aku tidak malu," ucapnya pada KSL.