Sunday, February 11, 2018
Pengusaha Bangkrut Sulap Kotak Telepone Di Birmingham
Berita Terpercaya ~ Pengusaha Bangkrut Sulap Kotak Telepone Di Birmingham terdapat pada foto yang mengejutkan menunjukkan betapa kerasnya kehidupan sehari-hari bagi seorang tunawisma membuat netizen di Birmingham sedih. Bagaimana tidak, ia mengubah kotak telepon umum menjadi kamarnya.
Tanpa tempat lain untuk berlindung, Stephen Pope memasukkan sleeping bag ke dalam kotak telepon di Birmingham setiap malam pada musim dingin ini.
Pria 42 tahun itu mengaku 'sedikit malu' dengan cara hidupnya, menambahkan bahwa dia telah tinggal di kios di luar sebuah supermarket Aldi selama 4 bulan terakhir.
Seperti yang dikutip dari Birmingham Live, ia mengatakan : "Ini adalah eksistensi sulit untuk tinggal di kotak telepon. Cuaca sangat dingin di malam hari tapi kotak telepon memberi saya tempat berlindung dari angin dan hujan dan saya dapat menyimpan beberapa barang yang saya kering."
"Setiap malam aku berjongkok di dalam kotak telepon dan meringkuk dan menunggu pagi hari untuk datang. Dingin sekali pada beberapa malam dan sering terasa seperti pagi tidak akan pernah datang."
Sebelumnya, Stephen bekerja di bagian kontruksi. Namun, empat tahun yang lalu ia kehilangan rumah dan pekerjaannya. Ia pun berakhir di jalanan.
Dia mengatakan bahwa dia tidak memiliki asuransi dan ia mengandalkan kebaikan orang asing, banyak di antaranya telah memberinya makanan dan minuman panas.
Sebelumnya, ia tinggal di jalanan pusat kota Birmingham, namun diusir karena disana banyak para tunawisma yang menggunakan Black Mamba.
Dia berkata: 'Saya dulu tinggal di kota tapi itu adalah tempat yang berbahaya. Banyak tunawisma yang tinggal di kota akhirnya kecanduan dengan Black Mamba yang merupakan obat mengerikan - saya telah kehilangan banyak teman karena mengkonsumsi Black Mamba. "
Black Mamba telah dikaitkan dengan setidaknya dua kematian di Birmingham, setelah kecanduan Black Mamba, sejenis ganja sintetis, yang banyak beredar di kalangan tunawisma.
"Saya belum pernah mencobanya dan juga tidak berharap akan mencobanya "